erek erek merpati

2024-10-08 06:10:42  Source:erek erek merpati   

erek erek merpati,togel morocco 00,erek erek merpatiJakarta, CNN Indonesia--

Singapura merilis pernyataan dan mengungkapkan sejumlah alasan menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk negara tersebut.

Kabar lainnya adalah Pemerintah Indonesia mengirim nota diplomatik meminta alasan Singapura menolak kedatangan UAS.

Lihat Juga :
4 Alasan Singapura Tolak Abdul Somad

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip situs resmi Kementerian Dalam Negeri Singapura, salah satu alasannya yakni karena Abdul Somad pernah merendahkan penganut agama selain Islam.

"Dia juga membuat komentar yang merendahkan penganut agama lain, seperti Kristen, dengan menyebut salib Kristen sebagai tempat tinggal 'jin kafir'. Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai kafir," mengutip situs resmi Kemendagri Singapura.

Lihat Juga :
Intel Ukraina Cap Pasukan Chechen sebagai TikToker Kadyrov

2. RI Layangkan Nota Diplomatik ke Singapura, Minta Jelaskan UAS Ditolak

Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Singapura meminta otoritas setempat menjelaskan alasan penolakan masuk Abdul Somad Batubara alias Ustaz Abdul Somad (UAS) beserta rombongannya.

"KBRI telah mengirimkan Nota Diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Singapura, guna menanyakan lebih lanjut alasan penolakan tersebut," bunyi pernyataan KBRI Singapura yang diterima CNNIndonesia.com pada Selasa (17/5).

Penceramah kondang itu mengaku pergi ke Singapura bersama keluarga dan sahabat dalam rangka liburan. UAS tiba di Singapura pada Senin (16/5) siang.

3. Batalion Azov Ungkap Situasi 'Neraka' Bertahan dari Gempuran Rusia

Salah satu anggota milisi perlawanan Ukraina, Batalion Azov, mengungkapkan situasi 'neraka' yang mereka alami bertahan dari gempuran Rusia di pabrik baja Azovstal, Mariupol.

D Kozatsky merupakan anggota Batalion Azov yang bertahan bersama ratusan milisi lainnya di pabrik tersebut, seperti dilansir dari Pravda.

Ia mengatakan, para milisi yang mengalami luka-luka terus bertambah. Kini ada sekitar 600 hingga 700 personel yang bertahan di pabrik baja Azovstal.

[Gambas:Video CNN]



(tim/bac)

Read more