liga sarana365

2024-10-08 05:50:41  Source:liga sarana365   

liga sarana365,makan 2d togel,liga sarana365Jakarta, CNN Indonesia--

Israeldisebut sudah merancang plot untuk menyisipkan bahan peledak ke dalam pager yang digunakan kelompok milisi HizbullahLebanon selama 15 tahun.

Seorang sumber intelijen Amerika Serikat mengatakan kepada ABC News bahwa Israel memiliki andil dalam pembuatan pager yang meledak di Lebanon.

Sumber intel itu menyebut Negeri Zionis kemungkinan telah merencanakan misi untuk menanamkan bahan peledak ke perangkat komunikasi Hizbullah selama 15 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut sumber tersebut, sejumlah aset dan pekerja perusahaan cangkang itu tidak sadar kepada siapa mereka sebenarnya bekerja.

Sumber intelijen AS juga mengatakan plot semacam itu sudah lama tak digunakan Badan Intelijen Pusat (Central Intelligence Agency/CIA) karena berisiko tinggi. Salah satunya seperti yang terjadi di Lebanon, yaitu warga sipil tak berdosa ikut menjadi korban.

Pada Selasa (17/8) dan Rabu (18/9), ribuan pager dan sejumlah perangkat elektronik meledak nyaris secara serentak hingga menewaskan 37 orang dan melukai nyaris 3.000 orang.

Pilihan Redaksi
  • Adakah Milisi selain Hizbullah yang Menggunakan Pager?
  • Apa Itu Unit Perang Siber 8200 Israel 'Dalang' Ledakan Pager Lebanon?
  • Taiwan Interogasi Dua Orang Gold Apollo buntut Ledakan Pager Hizbullah

Insiden itu terjadi di pinggiran Beirut selatan yang dikenal dengan Dahiyeh hingga wilayah timur lembah Bekaa. Wilayah-wilayah ini merupakan markas kelompok milisi Hizbullah.

Korban ledakan pager sebagian besar anggota Hizbullah. Namun, beberapa di antaranya juga termasuk warga sipil seperti anak-anak hingga petugas medis. Duta Besar Iran untuk Lebanon juga turut menjadi korban luka serangan ini.

Hizbullah menuding Israel dalang di balik ledakan ini. Seiring dengan itu, sumber-sumber keamanan Lebanon dan pejabat Amerika Serikat mengungkap bahwa Israel telah menanam bahan peledak ke dalam pager-pager Hizbullah, tepatnya di sebelah baterai.

Setidaknya 5.000 pager yang dipesan Hizbullah dari perusahaan asal Taiwan, Gold Apollo, diyakini telah ditanami 'bom' beserta detonatornya.

Sejak berkonflik dengan Israel buntut agresi di Jalur Gaza Palestina, Hizbullah memang menggunakan pager sebagai alat komunikasi karena dinilai lebih aman dibandingkan ponsel yang mudah diretas.

Gold Apollo telah membantah bahwa pager-pager yang meledak diproduksi mereka. Gold Apollo mengatakan perusahaan asal Hungaria, BAC Consulting, yang memproduksi pager-pager tersebut.

ABC News telah menghubungi BAC Consulting untuk meminta keterangan namun pihak yang bersangkutan belum memberikan respons.



Juru bicara pemerintah Hungaria sendiri telah buka suara dan mengatakan BAC Consulting merupakan perusahaan trading yang tak memiliki pabrik di dalam negeri.

Israel sejauh ini tak bicara gamblang mengenai ledakan di Lebanon. Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyebut soal "era baru" dalam perang yang dilakukan Negeri Zionis.

"IDF membawa prestasi luar biasa, bersama dengan Shin Bet, bersama dengan Mossad, semua badan dan semua kerangka kerja dan hasilnya adalah hasil yang sangat mengesankan," kata Gallant saat berkunjung ke pangkalan Angkatan Udara Ramat-David di Israel utara, Rabu (18/9).



(blq/dna)

Read more