erek erek maling

2024-10-08 05:42:50  Source:erek erek maling   

erek erek maling,menikah togel,erek erek malingJakarta, CNN Indonesia--

Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trumpsempat sibuk mencari sepatunya ketika dievakuasi oleh Secret Service saat insiden penembakan berlangsung di kampanyenya di Pennsylvania, Sabtu (13/7).

CNNmelaporkan Trump kehilangan sepatunya usai anggota Secret Service mengerubungi dia dan membawanya ke luar dari panggung.

Lihat Juga :
Kenapa Penembak Trump Thomas Crooks Sempat Diduga Profesional?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memegang Anda, Pak. Saya memegang Anda, Pak," kata seorang agen.

"Biarkan saya memakai sepatu saya," balas Trump lagi.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALPenembak Trump Thomas Crooks sampai Kader NU Temu Presiden Israel

Dalam sebuah wawancara dengan New York Post, Trump mengatakan bahwa anggota Secret Service membuat sepatunya terlepas ketika merekamenyerbu untukmengevakuasinya.

"Para agen mengerubungi saya dengan begitu kencang sampai-sampai sepatu saya terlepas. Padahal saya mengikatnya dengan kuat," kata Trump.

Trump sendiri memuji Secret Service yang gesit melindunginya.

"Mereka melakukan pekerjaan yang fantastis," ucapnya.

Pilihan Redaksi
  • Kenapa Penembak Trump Thomas Crooks Sempat Diduga Profesional?
  • Cerita Fotografer Peraih Pulitzer Jepret Momen Krusial Trump Ditembak
  • Donald Trump Resmi Jadi Calon Presiden AS dari Partai Republik

Dalam sebuah wawancara, Trump bahkan mengaku mungkin dirinya sudah mati jika tembakan itu tidak meleset.

"Saya seharusnya tidak di sini. Saya seharusnya sudah meninggal," kata Trump saat wawancara dengan New York Times, dikutip CNN, Senin.

Dia lalu berujar, "Karena beruntung atau karena Tuhan, banyak orang bilang karena Tuhan saya di sini."

Saat wawancara, tampak perban putih besar di bagian telinga Trump.

Eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak saat berpidato di Pennsylvania pada Sabtu (13/7). Ia lolos dari maut namun telinganya bolong karena terkena peluru.

Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) telah mengidentifikasi pelaku sebagai pemuda 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks.

Crooks tercatat sebagai pemilih Partai Republik yang tinggal di Bethel Park, Pennsylvania. Ia menggunakan senjata berjenis AR milik ayahnya dalam penembakan tersebut.

(blq/rds)

Read more