69 di erek erek

2024-10-08 03:47:03  Source:69 di erek erek   

69 di erek erek,buku mimpi 69,69 di erek erek

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara mengatakan negaranya mengajukan "protes yang sangat serius" kepada Rusia. Protes dilayangkan setelah sebuah pesawat patroli Moskow memasuki wilayah udaranya tiga kali.

Pada Senin (23/9/2024), Kihara mengatakan militer Jepang menanggapi situasi tersebut dengan mengerahkan jet tempur dan mengeluarkan peringatan radio dan suar.

"Kami mengonfirmasi hari ini bahwa sebuah pesawat patroli Il-38 Rusia telah melanggar wilayah udara kami di atas perairan teritorial kami di utara Pulau Rebun, Hokkaido, pada tiga kesempatan," katanya kepada wartawan, seperti dikutip AFP.

Baca:
Konflik Israel vs Hizbullah Ungkap Sejarah Perang Bayangan 40 Tahun

"Pelanggaran wilayah udara tersebut sangat disesalkan dan hari ini kami mengajukan protes yang sangat serius kepada pemerintah Rusia melalui saluran diplomatik dan sangat mendesak mereka untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut."

Juru bicara utama pemerintah Yoshimasa Hayashi juga mengatakan bahwa "kami akan menahan diri untuk tidak memberikan informasi pasti tentang maksud dan tujuan tindakan ini, tetapi militer Rusia telah aktif di sekitar negara kami sejak invasi Ukraina".

Jepang telah mendukung posisi Barat terkait Ukraina, dengan memberikan Kyiv dukungan finansial dan material serta memberikan sanksi kepada individu dan organisasi Rusia setelah invasi Moskow ke negara tetangganya.

Kihara mengatakan insiden baru itu adalah "serangan wilayah udara pertama yang diumumkan secara publik oleh pesawat Rusia sejak Juni 2019". Saat itu, sebuah pesawat pengebom Tu-95 memasuki wilayah udara Jepang di Okinawa selatan dan sekitar Kepulauan Izu di selatan Tokyo.

Pada tahun 2023, sebuah pesawat yang diyakini tetapi tidak dikonfirmasi milik Rusia memasuki wilayah udara Jepang.

Baca:
Kronologi-Detik-Detik Rombongan Diplomat RI Diserang Bom di Pakistan

Awal bulan ini, Jepang harus mengerahkan jet tempur saat pesawat Rusia terbang di sekitar kepulauan itu untuk pertama kalinya sejak 2019.

Pesawat Tu-142 tidak memasuki wilayah udara Jepang tetapi terbang di atas wilayah yang menjadi sengketa teritorial antara Jepang dan Rusia.

Kapal perang Rusia dan China belum lama ini juga mengadakan latihan gabungan di Laut Jepang. Ini adalah latihan angkatan laut besar, yang menurut Presiden Rusia Vladimir Putin adalah yang terbesar dalam jenisnya selama tiga dekade.

Baca:
'Neraka' di Lebanon! Israel Bombardir 1.300 Target, 492 Orang Tewas

Jepang mengerahkan jet tempur pada Agustus setelah serangan pertama yang dikonfirmasi oleh pesawat militer China ke wilayah udaranya. Tokyo menyebutnya sebagai "pelanggaran serius" terhadap kedaulatannya.

Kemudian minggu lalu, sebuah kapal induk China berlayar di antara dua pulau Jepang di dekat Taiwan untuk pertama kalinya. Jepang menyebut insiden itu "sama sekali tidak dapat diterima dari perspektif lingkungan keamanan Jepang dan kawasan". Beijing sendiri mengatakan bahwa lintasan itu mematuhi hukum internasional.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Ngeri Putin Ngamuk, Jet Tempur NATO Berjaga di Perbatasan Rusia

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Panas! Jet Tempur Jepang Kejar-kejaran dengan Pesawat Pengintai Rusia

Read more