rajabandot com

2024-10-08 05:33:30  Source:rajabandot com   

rajabandot com,link sbobet mobile,rajabandot comYogyakarta, CNN Indonesia--

Kaisar Naruhito dari Jepang disebut terkagum saat mengunjungi Balai Teknik Sabo Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR di Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (21/6).

"Mereka kaget bahwa sejak 1958 ini gedungnya masih dipakai, laboratoriumnya masih berfungsi, dormitorinya juga masih bisa dipakai untuk latihan-latihan sabo dam," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Balai Teknik Sabo, Rabu.

Lihat Juga :
Ahli PBB Kecam Rapat soal Myanmar di Thailand: Rusak Upaya RI-ASEAN

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

"Waktu ke Indonesia, beliau ingin lihat sabo (Balai Teknik). Sabo ini bentuk kerja sama antara Indonesia dan Jepang, dimulai sejak 1958," terang Basuki.

Balai Teknik Sabo dibangun lewat kerjasama Pemerintah RI dan pendahulu Kaisar Naruhito dalam kerangka Colombo Plan lewat Vertical Sabo Training Center yang diikuti negara-negara Asia-Pasifik.

Lihat Juga :
Miliarder sampai CEO Ada di Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang

Pada tahun 1970, para ahli dari Jepang mulai datang ke Indonesia untuk membantu merancang desain Sabo Dam. Hingga sekarang tercatat sudah ada sekitar 100 teknisi asal Tanah Air yang dilatih di Negeri Sakura.

Pembangunan Sabo Dam bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak banjir lahar dari Gunung Merapi. Sabo sendiri dalam Bahasa Jepang berarti pasir.

Dijelaskan Basuki, konstruksi Sabo Dam dibangun secara bertingkat untuk menahan batu-batu besar dan pasir material Gunung Merapi. Secara teknis, infrastruktur ini dibangun dengan tinggi berbeda di tengah bendung. Hal ini dimaksudkan untuk mengalirkan air, sehingga sedimen atau endapan lahar dingin tertampung oleh bendung, tetapi air tetap mengalir. Apabila mampu membendung semua aliran debris, maka akan dilewatkan melalui bagian atas.

Aliran debris yang masih mengalir akan ditampung oleh bendung lain di bawah. Proses ini berlangsung terus menerus sesuai dengan jumlah bendung yang ada, sehingga aliran lahar Gunung Merapi dapat dicegah untuk tidak sampai ke hilir sungai yang dapat merusak permukiman warga maupun memutus konektivitas jalan dan jembatan yang mengganggu aktivitas masyarakat.

Lihat Juga :
4 Teori Penyebab Kapal Selam Titanic Boyong Miliarder Hilang Kontak

Kerjasama antara Indonesia dan Jepang sendiri tak lepas dari latar belakang kedua negara yang sama-sama memiliki ratusan gunung berapi.

"Sabo saya kira sudah banyak dibangun di Merapi dan Semeru. Ada 277 yang sudah dibangun. Merapi sendiri secara masterplan butuh 367, tetapi sekarang baru 227. Jadi masih butuh 90 lagi untuk kapasitas 11 juta lebih meter kubik pasir," tutur Basuki.

Dalam kesempatan ini, Basuki juga mengungkap peluang kerjasama soal engineering sabo yang telah terhenti sejak 2021 kemarin.

"Ini sedang kita rumuskan lagi untuk kerja sama ke depannya," pungkasnya.

Kaisar Naruhito tiba di Yogyakarta siang ini dan dijadwalkan akan menghadiri jamuan makan malam di Keraton Yogyakarta hari ini.

(kum/bac)

Read more