erek2 kucing kawin

erek2 kucing kawin,mimpi melihat ular dibunuh orang,erek2 kucing kawin

Jawa Pos Radar Madiun - Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (BP-Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menghentikan sementara operasional PT Gemilang Limpah Internusa (GLI) Pacitan. 

Sebab, perusahaan tambang tembaga di Desa Kluwih, Kecamatan Tulakan, milik investor Tiongkok ini diduga mencemari lingkungan.

Tidak hanya mendapat penolakan dari masyarakat terdampak,  Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) juga memberikan sorotan.

Baca Juga: Tambang di Pacitan Ditutup Sementara oleh KLHK, PT GLI Klaim Rugi Rp17,5 Juta Setiap Hari

Direktur Walhi Jawa Timur Wahyu Eka Setiawan menyatakan pemerintah harus bersikap tegas.

Penutupan sementara dinilai hanya akan membuka ruang bagi perusahaan kembali mencemari ketika beroperasi kembali.

‘’Seharusnya ditutup permanen. Pemerintah tidak perlu berkompromi dengan pencemar lingkungan seperti ini,’’ kata Wahyu, Senin (5/8).

Baca Juga: Warga Pacitan Kembali Tuntut GLI Ditutup Permanen, Ini Alasannya

Menurut Wahyu, dugaan pencemaran GLI sudah terbukti nyata. Karena itu, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk bersikap kompromistis.

Sebaliknya, situasi ini harus dijadikan momentum demi memunculkan efek jera bagi para pelaku usaha yang aktivitasnya berpotensi mencemari lingkungan.

‘’Sudah banyak bukti aktivitas perusahaan ini menimbulkan dampak dan merusak ruang hidup masyarakat sekitar,’’ bebernya.

Baca Juga: Tambang PT GLI Terbukti Cemari Lingkungan di Pacitan, Akhirnya Bersedia Bayar Kompensasi usai Dapat SP dari Bupati

Wahyu menyebutkan, sesuai Undang-undang Nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ada detail yang mengatur sanksi bagi para pelaku.

Pemerintah harus minta perusahaan membayar ganti rugi kepada masyarakat terdampak.