buku mimpi 56

2024-10-09 03:50:53  Source:buku mimpi 56   

buku mimpi 56,garasiqq login,buku mimpi 56

 

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun– Krisis air bersih dampak kekeringan di wilayah Ngawi semakin meluas.

Seperti yang terjadi di Desa Gunungsari, Kasreman, Ngawi, selama beberapa bulan terakhir. Warga mengaku mengalami krisis air bersih.

Setiap hari warga harus menempuh perjalanan jauh menuju sumber air di tengah hutan. Berjalan menyusuri area ladang dan hutan membawa jeriken dan wadah lain.

Baca Juga: Wilayah Kekeringan di Pacitan Terus Meluas, Kini 12.537 Jiwa di 17 Desa Terdampak

"Sekitar setengah kilometer ke hutan untuk mendapatkan air,"  kata Joko Santoso, salah seorang warga, Kamis (5/9).

Joko menyebutkan, ada sekitar 40 keluarga di desa setempat yang mengalami krisis air bersih.

Warga sering berebut bantuan air bersih yang dikirimkan pemerintah daerah.  Kalah cepat, tidak dapat jatah.

Baca Juga: Terdampak Kekeringan, Puluhan Keluarga di Ngawi Manfaatkan Air Sungai Aliran Bengawan Solo"Sumur-sumur sudah kering, cuma bergantung ke bantuan atau air dari sumber di hutan untuk mencuci dan mandi,” ungkapnya.

Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi Partoyo mengatakan, tujuh desa mengalami kekeringan saat ini.

Meliputi Desa Gunungsari, Kasreman. Desa Banjarbanggi, Cantel, dan Ngancar, di Kecamatan Pitu.

Baca Juga: Krisis Air Bersih Akibat Kekeringan, Ratusan Warga Desa Munggu Ponorogo Cari Air ke Hutan Sejak Dini Hari

Desa Jagir, Sine. Desa Suruh dan Kenongorejo di Kecamatan Bringin. Serta Desa Kerek, Ngawi.

Bantuan air bersih rutin ke desa-desa itu setiap hari secara bergiliran. Total sudah 41 tangki setara 289.500 liter air didistribusikan.

"Hari ini (kemarin) kami kirim dua tangki kapasitas lima ribu liter ke Desa Gunungsari, Kasreman," ujar Partoyo. (sae/den)

Read more