genting138 alternatif

2024-10-08 00:03:28  Source:genting138 alternatif   

genting138 alternatif,bbtn4d claim bonus,genting138 alternatif

Daftar Isi
  • Ditinggal suami 2014
  • Dikira tak ada penghuni
  • Polisi usut penyebab kematian
  • Olah TKP
  • Beberapa tulisan di rumah
Jakarta, CNN Indonesia--

Kerangka ibu dan anak ditemukan di sebuah rumah di Kompleks Tani Mulya Indah, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin (29/7). Temuan itu membuat gempar.

Kerangka itu ditemukan di atas kasur dengan pakaian masih membalut keduanya. Diketahui identitas kerangka itu yakni Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra (24).

Lihat Juga :
Kesaksian Warga soal Ibu & Anak Tewas Jadi Kerangka di Bandung

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, sesampai di rumah, Mudjoyo meminta tolong kepada warga untuk membuka gembok pagar rumah yang kondisinya terbengkalai. Setelah terbuka, dia pun melihat ibu dan anak itu sudah dalam bentuk kerangka.

"Sejak 2014 saksi meninggalkan rumah tersebut yang dihuni oleh istri dan seorang anak saksi. Status pernikahan saksi tersebut tidak bercerai, terakhir kali saksi berkomunikasi dengan anak saksi pada tanggal 1 November 2018," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin.

Ibu Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Immanuel Putra (24), diketahui terkahir kali terlihat oleh warga sekitarnya lima tahun lalu atau pada 2019 lalu.Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Immanuel Putra (24) terkahir kali terlihat oleh tetangganya pada 2019. (CNN Indonesia/Cesar Yudistira)

Dikira tak ada penghuni

Kepolisian Cimahi menyampaikan tetangga sekitar tak ada yang menyadari bahwa di dalam rumah itu terdapat dua orang yang tinggal. Selama ini keduanya tak pernah keluar rumah.

Salah satu warga setempat, Entin mengatakan korban terakhir kali terlihat oleh warga sekitar lima tahun lalu atau pada 2019.

"Ngobrol terakhir lima tahun lalu. (Bilangnya) mau pindah ke Cisarua, dan sempat minta maaf. Katanya, kalau ada waktu main ke sana," tutur Entin di lokasi, Selasa (30/7).

Entin menyebut setelah bertemu terakhir kalinya, rumah yang dihuni oleh Iguh dan Elia itu tidak tampak aktivitas apapun. Entin mengira Iguh benar-benar telah pindah rumah.

"Pribadinya memang tertutup, kecuali kalau ke temennya baru mau ngobrol," katanya.

Lihat Juga :
Geger Ibu & Anak di Bandung Barat Ditemukan Tinggal Kerangka di Kasur

Polisi usut penyebab kematian

Kepolisian Cimahi masih menelusuri penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

"Saat ini Polres Cimahi dan Polsek Padalarang sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan menunggu hasil autopsi dari RS Sartika Asih untuk mengetahui penyebab kematian," kata Tri.

Ibu Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Immanuel Putra (24), diketahui terkahir kali terlihat oleh warga sekitarnya lima tahun lalu atau pada 2019 lalu.Lokasi penemuan kerangka ibu dan anak berada di sebuah rumah di Kompleks Tani Mulya Indah, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. (CNN Indonesia/Cesar Yudistira)

Olah TKP

Setelah ditemukannya dua kerangka itu, polisi kemudian datang dan membatasi sekeliling rumah dengan garis polisi sebagai perimeter. Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP.

Beberapa tulisan di rumah

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan terdapat beberapa tulisan yang ada di rumah tersebut. Menurut Kapolres, hal itu pun dapat dijadikan petunjuk untuk penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

"Walaupun memang bukti petunjuk sudah ada, bukti pendukung sudah ada, kesimpulan pun bisa kita buat. Tapi tetap, kita harus bisa menjelaskan secara komperehensif dari A sampai Z bahwa permasalahan itu seperti ini," katanya.

Lihat Juga :
Kerangka Ibu-Anak di Bandung Ditemukan Suami, Komunikasi Terakhir 2018
(yla/csr/pmg)

Read more