ekings indonesia

2024-10-08 04:29:16  Source:ekings indonesia   

ekings indonesia,haha69 slot login,ekings indonesiaJakarta, CNN Indonesia--

Milisi yang menguasai Yaman, Houthi, mengklaim mereka telah melancarkan serangan kapal tanker berbendera Yunani, Sounion, hingga terbakar di Laut Merah.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan dua operasi militer di Laut Merah dan Teluk Aden.

Lihat Juga :
Pesawat Jatuh di Thailand, Semua Penumpang Diyakini Tewas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal tanker minyak ini terkena tembakan tepat dan langsung saat bergerak di Laut Merah," kata Saree.

Saree juga mengatakan operasi lain menargetkan kapal Sw North Wind I yang dianggap berafiliasi dengan Israel karena melakukan hal serupa.

"Kapal ini terkena serangan secara langsung dan tepat saat bergerak di Teluk Aden dan Laut Merah," imbuh dia.

Sebelumnya, kapal tanker Sounion terbakar di Laut Merah.

Lihat Juga :
Putin Sewot Pembangkit Nuklir Rusia Jadi Target Serangan Ukraina

Kementerian Pelayaran Yunani dan Operasi Perdagangan Maritim Inggris Raya (UKMTO) menyatakan kapal itu menjadi sasaran tembakan proyektil dari dua perahu kecil saat berada di sekitar 143 km di barat Pelabuhan Yaman, Hodeidah.

Sounion sedang dalam perjalanan dari Irak ke pelabuhan dekat Athena, tempat banyak kilang minyak.

UKMTO juga menyatakan ketika itu terjadi baku tembak singkat. Dalam pembaruan selanjutnya, kapal melaporkan serangan lain yang menyebabkan kebakaran.

Kapal juga kehilangan tenaga mesin dan kemampuan bermanuver sehingga terombang-ambing.

Awak dalam kapal berjumlah 25 orang dan berhasil diselamatkan. Dari jumlah itu 23 merupakan warga Filipina dan dua lagi adalah warga negara Rusia.

Lihat Juga :
Kisah Tragis 'Ratu Hedonis' Marie Antoinette saat Revolusi Prancis

Sejak Israel melancarkan agresi ke Jalur Gaza, Houthi sering menyerang kapal yang dianggap berafiliasi atau bekerja sama dengan rezim Zionis.

Mereka menyatakan akan berhenti menyerang kapal di Laut Merah jika Israel berhenti menggempur Gaza dan cabu dari wilayah Palestina.

Serangan yang kerap terjadi di Laut Merah membuat banyak pemilik kapal menghindari perairan itu dan memilih rute yang lebih panjang.

(isa/bac)

Read more