statistik vitoria guimaraes vs benfica

2024-10-08 04:11:55  Source:statistik vitoria guimaraes vs benfica   

statistik vitoria guimaraes vs benfica,bigboss 4d,statistik vitoria guimaraes vs benficaJakarta, CNN Indonesia--

Para gen Z di Chinameninggalkan merek fesyen ternama sepertiLouis Vuitton, Chanel, atau Prada Cs belakangan ini.

Mereka kini lebih menggandrungi produk tiruan. Hal ini mereka lakukan buntut perlambatan ekonomi yang melanda negara tersebut.

Imbas perlambatan, gen Z dan milenial China banyak mengalami pemotongan gaji. Penurunan pendapatan inilah yang membuat mereka berpikir dua kali dalam membeli produk fesyen mewah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa di antara barang 'pingti' hampir tidak bisa dibedakan dari barang aslinya. Sementara beberapa barang lainnya terinspirasi dari desain aslinya dan menawarkan lebih banyak warna atau tekstur.

Menurut para analis, popularitas kategori produk ini melonjak karena kepercayaan konsumen di China mendekati titik terendah dalam sejarah.

Padahal 10 tahun yang lalu, para konsumen China yang merupakan pembelanja barang mewah terbesar di dunia. Mereka berlomba-lomba membeli barang bermerek terkenal dari Barat.

Kini, konsumen semakin beralih ke alternatif yang lebih terjangkau, sebuah tren yang menjadi 'mainstream baru'.

Kecintaan warga China yang semakin meningkat terhadap produk replika menjadi masalah bagi produsen merek-merek ternama seperti Louis Vuitton.

Pasalnya, penjualan induk produsen merek mewah LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy) turun 10 persen dalam enam bulan pertama 2024 di wilayah Asia, kecuali Jepang, dibandingkan dengan 2023.

Melansir CNN, tren 'pingti' berkontribusi pada konsumsi dan penjualan ritel yang lesu secara keseluruhan di China, yakni hanya naik 2,1 persen pada Agustus 2024. Padahal, para ekonom memprediksi konsumsi dan penjualan ritel akan tumbuh 2,5 persen dalam periode tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(del/agt)

Read more