erek kebakaran

2024-10-08 03:41:53  Source:erek kebakaran   

erek kebakaran,gigi anjing copot,erek kebakaranYogyakarta, CNN Indonesia--

Wacana pembangunan beach club di Pantai Krakal, Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta jadi sorotan usai muncul petisi penolakan atas proyek tersebut.

Usut punya usut, selebritas Raffi Ahmad ternyata ikut terlibat di proyek itu.

Tak hanya keberadaan Raffi Ahmad, masalah lain juga mengemuka di balik proyek itu. Baru-baru ini diketahui, rupanya investor beach club juga belum mengurus izin usaha ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gunungkidul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi pada Jumat (14/6), lokasi yang digadang-gadang jadi tempat berdirinya resort tersebut ditutup dengan pagar besi dan kunci gembok. Selain itu, tak ada pengamanan lain.

Di sebelah pintu masuk tampak sebuah gazebo kecil berukuran sekitar 2 x 2 meter.

Calon lokasi beach club tersebut berada di bukit karst dan sudah dibangun jalan cor beton. Butuh setidaknya melewati tujuh kelok dengan kontur menanjak untuk bisa mencapai area puncaknya.

Sesampainya di atas, hanya ditemukan sebuah gubuk kecil dan dua kursi besi. Selebihnya adalah pagar kayu usang dan tanaman liar yang tumbuh tak teratur. Terpantau, tak ada alat berat terparkir di lokasi.

Panorama Pantai Krakal di sebelah selatan dan perbukitan karst bisa langsung terlihat dari area puncak. Deburan ombak juga terdengar jelas dari sana, mengingat jarak antara dua titik juga tak lebih dari dua kilometer. Pemandangannya memang cukup bagus karena berada di perbukitan.

Tempat inilah yang menjadi lokasi Raffi Ahmad berfoto dan diunggah ke Instagram pribadinya pada Desember 2023 silam.

Raffi Ahmad menyatakan menarik diri dari proyek beach club Gunung Kidul pada Selasa (11/6). Dia menyampaikan keputusan itu lewat akun Instagram pribadi @raffinagita1717.

Ia mundur karena mengaku akhirnya memahami bahwa proyek tersebut kontroversial lantaran tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

"Jika ini memang belum memberikan manfaat serta dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan menarik diri dari proyek ini," kata Raffi dalam unggahannya.

Beach club yang akan dibangun Raffi Ahmad di Gunung Kidul adalah hasil kerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya investor asal Yogyakarta, Arbi Leo.

Bahkan, peletakan batu pertama telah dilakukan oleh Raffi Ahmad dan Arbi Leo untuk pembangunan proyek yang dinamai 'Resort dan Beach Club Bekizart'.

Di bawah naungan PT Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI), beach club tersebut bakal menjadi yang terbesar di Indonesia. Luas tanah untuk beach club ditaksir mencapai 10 hektare.

Lihat Juga :
OIKN Bersuara Soal Nasib Investasi Asing di IKN

Nantinya juga akan tersedia fasilitas lain di Resort dan Beach Club Bekizart seperti, bekizart villa, spa dan yoga, iconic area, ballroom, hotel, business centre, kavling area, sampai restoran.

Rencana pembangunan beach club Gunung Kidul mendapat tentangan, salah satunya dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), yang menyebut proyek tersebut berada di Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

Di dalam Permen Nomor 17 tahun 2012 turut menyebutkan Kawasan Bentang Alam Karst adalah kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional. Pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst.

Walhi menilai pembangunan wisata milik Raffi itu berpotensi merusak wilayah batuan karst serta daya tampung dan dukung air. Selain itu, Walhi menyebutkan wilayah KBAK tersebut merupakan zona rawan banjir dan amblesan tinggi.

"Pada peta KBAK Gunung Sewu bagian Timur, wilayah Kapanewon Tanjungsari mempunyai zona-zona rawan bencana banjir dan zona rawan bencana amblesan tinggi. Pembangunan club beach Bizert dengan luas tersebut dapat memperbesar potensi terjadinya banjir dan longsor karena menghilangnya daya dukung dan daya tampung di wilayah Tanjungsari," jelasnya.

Langkah Raffi Ahmad menarik diri dari proyek beach club tersebut pun diapresiasi oleh Walhi cs. Mereka juga berharap investor lain dari proyek ini ikut mundur.

Lihat Juga :
Seberapa Besar Pasar Durian China hingga Luhut Turun Langsung Jualan?
(kum/del)

Read more